Pemikiran Plato Terhadap Seni dan Keindahan

PemikiranPlato Terhadap Seni dan Keindahan– Konsep Filsafat Plato tentang Seni dan Keindahan yang utama adalah mengenai kemurnian sebuah ide

Pemikiran Plato Terhadap Seni dan Keindahan 

Pemikiran Plato Terhadap Seni dan Keindahan
Plato adalah seorang filsuf Yunani yang pertama kali mendirikan institusi pendidikan di Negara Barat. Filsuf Plato mendasarkan teori seninya pada metafisikanya tentang “Kenyataan” dan “Kenampakan”. Menurut filsafatnya pada tingkat tertinggi ada kenyataan illahi berupa ide atau bentuk yang paling sempurna dari segala bentuk di dunia ini. Konsep filsafat Plato ini memiliki tempat yang penting bagi seniman-seniman guna menciptakan karya. Keterpengaruhan seniman-seniman dengan konsep plato tersebut menjadikan seniman selalu berinovasi mencari bentuk-bentuk baru, yang akhirnya kelak seniman itu sendiri menjahi kenyataan di dunia ini. Penyimpangan dari bentuk-bentuk realitas tersebut menjadikan seniman-seniman menjahi alam dalam objek karyanya. Inilah sebabnya muncul berbagai macam-macam aliran-aliran dalam seni lukis, seni patung dan cabang seni lainnya. Plato berpendapat bahwa benda seni yang diciptakan para seniman merupakan tiruan benda indah yang merupakan ilusi dari ide keindahan. Karya seni itu sendiri hanya sebuah ilusi/bersifat maya. Karenanya, karya seni itu inferior (bertaraf rendah). Karya seni juga dapat merusak akal sehat akibat kandungan emosi dan akibat tiruan ide keindahan.

Dalam makalah ini sudah terbahas dengan jelas tentang biografi filsuf plato, pemikiran-pemikiran filsuf plato, dan pengaplikasian pemikiran filsuf plato di kehidupan pada masa kini. Pemikiran yang dibahas pada makalah kelompok ini berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat pada masa kini yakni dimana saat ini banyak masyarakat yang mengutamakan seni dan keindahan dalam hidupnya. Hal tersebut membuat saya tertarik untuk membaca dan memahami makalah ini. Makalah kelompok ini juga banyak membahas teori pemikiran yang berhubungan tentang manusia, ide, etika, dan negara ideal dan politik. Makalah kelompok ini juga membahas detail tentang pandangan pemikiran plato terhadap seni dan keindahan. Saya setuju dengan pengaplikasian pemikiran filsafat plato pada pernyataan makalah kelompok ini di poin ke-5 yaitu “terkadang kita harus keluar, mencari inspirasi dalam kehidupan nyata untuk membuat suatu karya seni yang indah”. Pernyataan ini dapat membawa kita untuk mendapatkan suatu ide baru yang mungkin bisa berbeda dari ide-ide yang kita miliki sebelumnya.

Materi pada makalah kelompok ini sudah bagus dan sangat menarik untuk dibaca dan di fahami. Namun ada beberapa pembahasan/penjelasan yang menurut saya masih kurang.  Dalam pembahasan biografi yang tercantum pada makalah kelompok ini tidak terlalu lengkap, maka dari itu kita hanya mengetahui sedikit tentang bagaimana perjalana hidup atau asal usul filsuf plato. Penulisan di beberapa kata masih ada yang kurang benar atau tidak lengkap. Kata-kata asing yang didapat dan digunakan dalam makalah terebut seharusnya disertakan juga dengan penjelasan ataupun arti dari kata tersebut supaya para pembaca tidak kebingungan dan mudah untuk memahami apa yang sedang disampaikan oleh makalah kelompok tersebut. Dalam contoh pengaplikasian pemikiran plato pada masyarakat saat ini seharusnya lebih dijabarkan dengan spesifik atau lebih mendetail lagi, agar kita sebagai pembaca dapat mengetahui mana hal yang terjadi saat ini yang juga berasal atau berkaitan dari pemikiran plato denga lebih jelas.

Secara garis besar, pemikiran-pemikirn dari filsafat Plato pdf yang telah dibahas dalam makalah kelompok ini menurut saya sudah baik dan saya setuju dengan semua yang telah disampaikan. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas. menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu : audio art, Visual art, dan audio visual art. Plato berpendapat bahwa keindahan yang sesungguhnya terletak pada dunia ide. Ia berpendapat bahwa kesederhanaan adalah ciri khas dari keindahan, baik dalam alam semesta maupun dalam karya seni. Namun, tetap saja, keindahan yang ada di dalam alam semesta ini hanyalah keindahan semu dan merupakan keindahan pada tingkatan yang lebih rendah.

Ciri-ciriKarya Filsuf Plato

Dari beberapa uraian yang telah di berikan pada makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri karya filsuf plato memiliki keunikan yakni bersifat Sokratik dan berbentuk Dialog. Disebut bersifat sokratik karena pada karya dimasa mudanya Plato menampilkan kepribadian dan karangan yang bersinggungan dengan filsuf Sokrates yang dijadikannya topik utama karyanya. Karya filsuf Plato juga berbentuk Dialog yang hampir keseuruhan karya yang ditulis dengan mengandung nada dalam dialog. Plato berpendapat bahwa pena dan tinta membekukan pemikiran sejati yang ditulis dalam huruf-huruf yang membisu (Surat VII). Oleh karena itu Plato berasumsi bahwa pemikiran itu perlu dituliskan, maka bentuk tulisan yang paling cocok adalah dalam bentuk dialog.

Karya-karyaFilsuf Plato

Filsuf Plato telah menghasilkan berbagai karya semasa hidupnya. Karya-karya Plato kebanyakan menyangkut pautkan tentang masalah politik dan etika selain metafisika dan teknologi.

-             Semasa muda (399-390 SM)

Semasa muda karya-karya plato dibuat saat Academia yang dibentuknya telah berdiri dan memiliki beberapa murid. Karya Plato disini masih terdapat pengaruh dari pemikiran sokratik, namun ide-ide Plato mulai keluar seperti pegetahuan lewat anamnesis dan pentingnya pengetahuan metematis. Karya Plato semasa muda yakni; Hippias Meizon (minor) Ion, laches, Xarmides Protagoras, Eutypron, Hippias elatton (mainor), Apologia, Sokratous, Kriton, Gorgias, Menon Euthydemos, Lysis, Mexenos, Kratylos.

-             Semasa Dewasa (385 – 370 SM)

Karya Plato semasa dewasa yakni; Phaidon yang membahas tentang konsep jiwa dan kekekalannya, Sympoison membahas tentang eros, Poloteria yang membahas tentang konsep beridealis tentang pembaharuan polis dan prinsip-prinsip kebaikan politik, Phaidros merupakan sebuah karya yang berupa kritik atas retrorika yang dihubungkan dengan teori kejiwaan, Republica yang berbicara tentang suatu keadilan.

-             Semasa Tua (370 – 348 SM)

Karya Plato semasa tua yakni; Theatos, Paramenides, Sophistes, Politikos, Timaios, Kritias, Philebos, Nomoi, Surat VII.

Di masa tua banyak karya-karya plato yang memiliki kaitan antara karya satu dengan yang lainnya seperti; Theaitetos adalah karya yang merangkum tentang definisi pengetahuan dan mengkritik konsepsi pengetahuan dari Herakleitos dan Protagoras, Dalam debat yang khas Platonisian dengan Eleatisme yang mengangkat topik tentang ontologi Herakleitos dan Protagoras telah terangkum dalam karya Sophistes dan ParmenidesPhilebos adalah karya yang bercerita tentang bagaimana hidup yang baik, Timaios adalah fisik dari platon, dan karya yang dibuat oleh seorang filsuf tentang sistem politik paling komplit telah terangkum dalam Nomoi.

Demikian pendapat saya tentang makalah kelompok Pemikiran Plato Terhadap Seni dan Keindahan. Semoga pendapat saya ini dapat menjadi acuan dalam perbaikan kedepannya dan referensi artikel selanjutnya. Terimakasih semoga membantu.


Refrensi dan Sumber